Hidup adalah pilihan

 Hidup adalah Pilihan

Setiap hari kita dihadapkan pada pilihan. Bukan hanya pilihan pilihan besar seperti memutuskan kuliah dimana? Jurusan apa? Atau memilih bekerja dimana? Tetapi juga pilihan pilihan sederhana seperti mau bangun pagi atau siangan dikit. Sarapan atau ngga. Dalam sehari ada banyak sekali keputusan yang bisa kita pilih.

 

Setelah kupikir-pikir, kadang kita manusia merasa sesuatu benar-benar sebuah pilihan waktu berhadapan dengan pilihan yang kita anggap punya dampak besar ke kehidupan kita. Pilihan yang ngga bisa diputusakan dalam waktu yang singkat dan butuh waktu untuk merenungkannya. Misalnya memilih pekerjaan, memilih teman hidup, memilih tempat tinggal dan lainnya.

 

Padahal sebenarnya setiap hari kita harus memilih hal-hal yang mungkin kita anggap sepele. Padahal kalau dipikir kembali sebenarnya punya pengaruh dalam jangka waktu yang panjang. Kegiatan kecil setiap hari yang dampaknya atau manfaatnya tidak bisa langsung dirasakan saat itu juga. Misalnya seperti memilih antara bangun jam 6 pagi atau jam 8 pagi.

 

Kita bisa memilih bangun jam 6 pagi supaya bisa mengerjakan berbagai kegiatan yang ngga bisa kita lakuin kalau bangun jam 8 pagi. Kalau dilakuin setiap hari, pilihan yang mungkin kita anggap kecil ini bakalan ngasih banyak manfaat. Ibaratnya waktu dalam sehari itu “lebih banyak” ketika bangun lebih pagi. Kalau setiap hari kita melakukan itu akan lebih banyak hal yang bisa kita kerjakan

Komentar