Indonesia merupakan salah satu negara dengan hutan terluas di dunia. Berdasarkan buku The State of the World’s Forest : Forest, biodiversity and People (2020), total luas hutan pada akhir tahun 2020 adalah 4.06 miliar Hektar. Indonesia menduduki peringkat ke delapan negara dengan luas hutan tertinggi, yang menyumbang dua persen total luas hutan dunia dengan luas 97 juta hektar (Sumber:Kompas). Kemudian Indonesia juga menduduki peringkat ketiga dengan Hutan Hujan Tropis terbesar di dunia. Hutan hujan tropis bisa ditemui di negara-negara yang dilewati garis khatulistiwa. Di Indonesia, hutan hujan tropis banyak dijumpai di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Papua. Di hutan hujan tropis Indonesia terdapat berbagai jenis flora dan fauna, yang membuat Indonesia menjadi salah satu negara dengan tingkat keragaman flora dan fauna tertinggi di dunia. Mengalahkan Amerika dan Afrika yang memiliki iklim tropis
Ada banyak sekali manfaat dari
hutan hujan tropis ini, lho! Sehingga hutan hujan tropis penting bagi dunia
Apa saja itu? Hutan hujan tropis
mampu memproduksi oksigen 25%-30% kebutuhan oksigen dunia, menyimpan ratusan
milyar karbon, melindungi dari banjir dan kekeringan, mempengaruhi pola curah
hujan, menyediakan rumah bagi satwa liar dan penduduk di sekitar kawasan hutan
serta masih banyak manfaat lainnya. Hutan hujan tropis sangat penting bagi
kehidupan manusia, hewan maupun tumbuhan
Namun, meskipun penting bagi kehidupan semua makhluk hidup, tetap saja ada beberapa pihak yang tidak peduli dan mementingkan kepentingan mereka sendiri. Oknum-oknum tersebut merusak hutan untuk mendapatkan keuntungan. Kerusakan hutan yang sering terjadi disebabkan oleh beberapa hal, seperti kebakaran hutan, bencana alam serta alih fungsi hutan menjadi lahan pertanian, perkebunan sawit, pengembangan wilayah dan pertambangan. Selain itu, penyebab terbesar kerusakan hutan adalah deforestasi atau penebangan hutan. Indonesia pernah masuk dalam daftar Guinness World Record sebagai negara dengan tingkat deforestasi tercepat di dunia pada tahun 2008 dengan tingkat kehilangan areal hutan mencapai 2% atau 1,8 juta hektar per tahunnya. Ini bukan jumlah yang kecil. Kondisi hutan Indonesia terancam. Sehingga Indonesia harus fokus untuk menangani hal tersebut
Foto oleh gryffyn m di Unsplash
Pada tahun 2015-2020 jumlah
deforestasi hutan Indonesia sudah lebih rendah dari tahun 2008 berdasarkan data
Badan Pusat Statistik (BPS) berikut ini.
Jika dilihat dari tahun-tahun
sebelumnya, tahun 2020 merupakan tingkat deforestasi terendah. Deforestasi
hutan turun 75% dari sebelumnya dan itu merupakan deforestasi terendah dalam
sejarah hutan Indonesia. Ini merupakan hasil kerja nyata dari pemerintah
khususnya Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Namun meskipun lebih
rendah dari sebelumnya, deforestasi hutan tetaplah hal yang buruk dan harus segera
kita atasi. Lebih sedikit bukan berarti itu menjadi baik. Kita harus membuat
tindakan yang nyata untuk mengurangi dan menghilangkan tindakan deforestasi
hutan. Karena hutan adalah sumber kehidupan kita semua. Hutan adalah paru-paru
dunia dan kita adalah bagian dari dunia. Jika hutan kita rusak, kita juga akan rugi.
Jadi, kita harus menjaga hutan kita tetap lestari dan tidak berkurang setiap
tahunnya
Lalu, bagaimana caranya kita
menjaga hutan Indonesia? Untuk menjaga hutan Indonesia, kamu tidak harus
menunggu bisa menjadi Menteri Kehutanan. Tetapi kamu bisa memulai dengan
hal-hal kecil yang bisa kamu lakukan sejak sekarang. Seperti menghemat
penggunaan kertas, mengurangi penggunaan kendaraan bermotor untuk mengurangi
karbon, menanam pohon, tidak membuang sampah di hutan, tidak melakukan
pembakaran hutan dan mengajak orang lain untuk merawat hutan dan lingkungan. Hal-hal
seperti tidak membuang sampah di hutan dan tidak melakukan pembakaran hutan mungkin
tidak bisa kita lakukan jika kita tidak tinggal di dekat hutan. Jadi kamu bisa
melakukannya di sekitar tempat tinggalmu saja. Hal lain yang bisa kita lakukan
adalah dengan mengajak orang lain mencegah kerusakan hutan. Kamu bisa
menjelaskanya kepada orang disekitarmu. Kamu bisa membagikan karya atau konten
yang mengajak orang lain untuk merawat hutan. Seperti lagu “Dengar Alam
Bernyanyi” yang dibawakan oleh Laleimanino, Chicco Jerikho, HIVI! Dan Sehila
Dara Aisha yang mengajak manusia untuk peduli terhadap lingkungan termasuk
hutan. Bagian favotiku adalah “Bila kau jaga aku, kujaga kau Kembali”. Lagu ini bisa didengarkan lewat youtube (https://youtu.be/lmKBZ8Wo6Ds), Spotify (https://spoti.fi/3Mn5rVj), atau Apple
Musik. Royalti dari lagu ini juga akan digunakan untuk perlindungan hutan
Indonesia. Jadi, jangan lupa sering dengarkan dan bagikan ke orang lain yaa.
Ini juga bisa jadi kontribusi kamu untuk menjaga hutan Indonesia.
Terima kasih telah membaca blog saya
Referensi
https://pusatkrisis.kemkes.go.id/faktor-penyebab-kerusakan-hutan
https://amp.kompas.com/skola/read/2022/01/11/172034669/10-negara-dengan-hutan-terluas-di-dunia
https://amp.dw.com/id/hutan-indonesia-di-guinness-world-records/a-3697037
Komentar
Posting Komentar