Beberapa
jam lagi menuju tahun 2023. Dimana semua orang sudah atau mungkin sudah menulis
resolusi di tahun yang baru, termasuk saya. Namun sebelum memulai tahun yang
baru, saya mau menulis refleksi tahun 2022. Apa yang sudah saya lewati, apa yang
sudah saya kerjakan dan berbagai hal yang ingin saya ceritakan tentang tahun ini.
Sebenarnya, saya sudah merencanakan
menulis ini seminggu terakhir ini, tetapi karena kesibukan (yang tak menentu)
dan tugas-tugas kuliah yang masih ada, saya baru bisa menulis di jam-jam
terakhir sebelum tahun yang baru. Sebelumnya, saya sudah memikirkan gambaran hal
yang ingin saya sampaikan. Tetapi karena ini ditulis dengan waktu yang mepet (karena
rencananya di post sebelum tahun 2023) mungkin akan ada kata atau kalimat yang
kurang teratur, sekiranya mohon dimaklumi
Tahun
2022 bukan merupakan tahun yang penuh pencapaian bagiku. Tahun ini tidak ada
hari yang begitu spesial. Mungkin di tahun 2021, hari spesial bagiku adalah
ketika aku diterima di USU. Tahun ini berjalan biasa-biasa saja. Biasa saja
bukan berarti tidak ada suka dan dukanya. Namun suka dan duka yang kulewati di
tahun ini tidak ada yang begitu membekas di benakku. Tahun ini aku mempelajari banyak
sekali hal. Aku belajar untuk “slow down”. Aku belajar bahwa aku tidak harus
sama seperti orang lain yang melakukan hal-hal yang begitu hebat, hal-hal yang
menakjubkan, dipuji orang lain. Aku belajar sadar bahwa setiap orang punya jalan
dan waktunya masing-masing. Aku belajar untuk menerima diriku apa adanya, bahwa
aku memang memiliki kekurangan dalam hal ini dan itu dan aku juga punya kelebihan
yang harus aku cari, ynag harus aku kembangkan. Aku belajar bahwa banyak hal
yang terlihat sangat menakutkan ternyata tidak semenakutkan itu. Dan masih
banyak hal-hal lainnya yang aku pelajari dalam kehidupan di tahun 2022 mungkin
tidak teringat saat aku menulis ini
Dari
hari-hari yang aku lewati di tahun ini, aku sadar bahwa aku belajar banyak hal dan aku sudah berubah
menjadi pribadi yang sedikit lebih baik dari sebelumnya. Di tahun ini aku mencapai titik dimana aku bisa mencintai dan
menerima diriku sendiri, titik dimana aku berani mencoba beberapa hal yang
sebenarnya takut untuk kulakukan, titik dimana aku bisa berdamai dengan
kekurangan yang aku punya, titik dimana aku bisa mensyukuri semua yang ada dan
semua yang terjadi dalam hidupku, dimana aku dilahirkan, orangtua dan keluarga
yang aku punya, tempat dimana Tuhan menempatkanku dan untuk semua hal yang
pernah aku lewati.
Setiap
tahun pasti ada suka dan duka yang kita lewati, sama halnya dengan tahun ini
dan tahun depan. Aku bersyukur bisa melewati tahun ini dengan baik, untuk
setiap suka dan suka yang aku lewati. Terima kasih kepada Tuhan masih memberi
kesempatan untuk aku hidup sampai hari ini, terima kasih buat cinta dan kasih
Tuhan dalam hidupku, terima kasih untuk orangtua, keluarga, dan teman-teman
yang Tuhan kirimkan kepadaku. Terima kasih untuk Bapak & mamak untuk kasih
dan cintanya untukku, terima kasih sudah menjadi orangtua yang baik untukku meskipun
kadang kita masiih berantam hehe. Kalian adalah salah satu hal yang paling aku syukuri
di hidupku. Terima kasih juga untuk adekku Hans dan teman-temanku. Terakhir
terima kasih untuk diriku sendiri bisa bertahan melewati tahun ini. Semangat
untuk menjalani tahun depan
Selamat
tahun baruuuu<3
Komentar
Posting Komentar