Best advice that i achieved from my parents
Sudah sangat wajar kalau orangtua ngasih banyak nasehat ke anak-anaknya. Begitu juga dengan orangtuaku, terutama Bapak (iya, maggilnya bukan Papa). Dari sekian banyak nasehat yang diberi tahu, ada satu nasehat yang membekas di pikiranku dan yang aku ingat sampai hari ini. Bapak bilang “Kecewa, sakit hati, diremehkan, ditipu, dan sebagainya adalah bagian dari kehidupan, dan itulah hidup. Selama kita menjadi manuisa di bumi ini, kita pasti akan pernah mengalaminya. Tidak perlu marah, tidak perlu membenci”. Pesan itu yang selalu kuingat sampai
Ketika menyampaikan nasehat atau pesan itu, Bapak mungkin berharap aku tidak akan terkejut dengan apa yang akan kuhadapi dala kehidupan. Karena dia sendiri sudah merasakan semuanya. Bapak memang sering memberi nasihat ketika kami ngobrol bareng-bareng. Setiap sarapan dan makan malam, kami selalu makan bersama kecuali di kondisi tertentu. Di waktu inilah kami sering berbagi cerita termasuk memberi nasehat ke aku dan adikku. Kata bapak “Kapan lagi kita punya waktu bersama (ngobrol-ngobrol bareng)”. Karena pagi sampai sore bapak dan mamak ke ladang.
Mungkin sekian tulisan hari ini, khamsamidaaaa
Komentar
Posting Komentar