Bermimpi Tanpa Bertindak

 


Ini adalah tulisan aku yang pertama. Aku bakal nulis apa yang ada dipikiran aku, dan mungkin bermanfaat bagi yang baca.

Aku adalah seorang mahasiswa di salah satu pergurua tinggi di Indonesia. Aku merupakan mahasiswa standar yang tidak begitu pintar dan tidak terlalu bodoh. Aku masuk kuliah di tahun 2021 jadi belum pernah kuliah offline. Dalam keseharianku, aku termasuk kurang bergaul, karena aku bisa menghasbiskan waktuku dirumah saja. Bahkan terkadang aku benar-benar tidak ada keluar rumah, aku hanya menghabiskan waktu untuk belajar,  bermain handphone (aku usahain liat konten yang positif) , membaca dan melamun atau berpikir. Tapi aku nyaman dengan kegiatan seperti itu.

Karena melakukan aktivitas-aktivitas itu, aku jadi sering punya cita-cita, impian atau sesuatu yang ingin aku lakukan atau aku capai.Seperti, aku ingin menjadi mahasiswa yang kritis, sering bertanya dan mengemukakan pendapat saat kelas. Tapi pada kenyataanya aku gapernah melakukan itu. Aku hanya berangan-angan tanpa melakukan usaha untuk impian itu. Hal ini nggak hanya aku lakukan sekali saja, aku melakukannya berkali-kali di banyak impianku. Akupun kadang heran dan kecewa pada diriku sendiri. Tak jarang itu juga membuatku menjadi malas karena menganggap aku gak bisa apa-apa dan puas dengan keadaanku saat ini.

Setelah kurenungkan Kembali, aku menyadari ada 3 hal yang membuatku seperti itu. Yang pertama yaitu karena aku masih memiliki fixed mindset atau mindset tetap. Aku menganggap aku saat ini adalah aku selamanya, tidak bisa berubah dan akan tetap seperti ini. Yang kedua, aku nggak mau menjalani proses. Misalnya, aku mau memiliki kemampuan berpikir kritis. Untuk bisa melakukannya, aku harus banyak membaca dan menulis pertanyaan-pertanyaan. Aku mungkin melakukannya tapi hanya beberapa kali dan ketika aku cape atau malas aku ngga berusaha untuk mengatasinya. Aku ingin hasil tanpa ada usaha, aku terburu-buru dan ingin cepat-cepat seperti apa yang aku impikan. Yaa udah pasti ngga bisa. Yang ketiga, aku merendahkan diriku sendiri. Akibatnya, setiap ada kesalahan atau kesulitan dalam prosesnya, aku menyerah, aku malas dan aku ingin menyudahi saja impianku itu. Setelah tau penyebabnya, tentu aku harus mengatasinya.

Adapun caraku mengatasinya adalah dengan mengatakan pada diriku sendiri bahwa gaperlu terburu-buru, semua ada prosesnya. Kalau gabisa lari, jalan dulu. Kalau gabisa jalan, merangkak dulu. Kalau capek atau bosan boleh  istirahat dan jangan terlalu maksain diri untuk bisa mencapai semuanya dengan instant. Kalau kalian ada pengalaman kayak akua tau kalian ada saran buat mengatasinya, boleh tulis di komentar yaa. C u on the next blog

Komentar